EVALUASI PENELITIAN

4 )

a)  Michael Scriven      :

Michael Scriven lahir di 28 Maret 1928, di Beaulieu, Hampshire, Inggris 1928  Gelar pertamanya adalah  dalam bidang matematika dan gelar doktor dalam filsafat .Dia telah membuat kontribusi yang signifikan di bidang filsafat, psikologi, berpikir kritis, dan yang paling terutama, evaluasi (dia telah menciptakan sebuah penemuan untuk evaluasi program).
Professor dlm ilmu logika telah menulis secara luas pd parapsikologi.dia lahir pd 28 maret 1928 di beaulieau, hampsire,inggris. Dia belajar d universitas melbourne,australia.(S1,1948 S2,1950) dan dia kembali ke oxford utk gelar doktor pd thn 1956.setelah lulus ia mngkar di perguruan tinggi swarthmore (1956-60) dan univ indiana (1960-66) sebelum bergbung di departemen filsafat di univ california 1966. Sementara d australia,Sciven mndirikan dan mnjabat sebagai sekretaris diri perkumpulan univ melbourne utk pnelitian psikis dan kemudian memimpin perkumpulan di univ oxford.penelitian sciven termsuk fenomena psikokinesis dan spontan serta implikasi teoritis dan filosofis dri para psikologi. Ia telah mmberikan berbagai artikel tentang implikasi filosofis dan penelitian psikisnya.

b) Daniel Leroy Stufflebeam

Daniel Leroy Stufflebeam lahir di Waverly, Iowa pada tanggal  19 September 1936. Ia mendapat gelar Bacheleor of Arts dalam bidang pendidikan music dari State auaniversity of Iowa (1958). Mendapat gelar Master of Science dalam bidang konseling dan spikologi dari Purdue University ( 1963 ) dan gelar Philosophical Doctor ( PhD) dalam bidang pengukuran dan statistic ( 1964 ) dan Post Doctoral dalam bidang Work Experimental Design Statistic di Universitay of Wiscounsin ( 1965 ).

Nama besar Stufflebeam sebagai peneliti dan teoritis serta pakar evaluasi sangat dihormati oleh para evaluator diseluruh dunia

1.    1958 – 1960 menjadi Diretur Drum Band dan pelatih gulat di Nora Spring, Lowa public School District

2.    1961 ia menjadi guru bantu lebih dari 40 sekolah di Chicago Publict School dan Research Associate di Loyana Univerity , Chicago.

3.    1962  Research Associate di Purdue  University.

4.    1963 – 1973, Ia menjadi sebagai Test Developmen center, Director of the Evaluation Center.

5.    1973 –  2002, Menjadi Direktor of the Evaluation Center, Westrn Michigan University (WMU)

1.     a) Definisi Evaluasi Program:

1.    Wirawan (2006) Evaluasi adalah proses mengumpulkan dan menyajikan informasi mengenai objek evaluasi, menilainya dengan standar evaluasi dan hasilnya dipergunakan untuk mengambil keputusan mengenai objek evaluasi

2.    joint committee on Standars For Educational Evaluation(1994) , mendefinisikan bahwa evaluasi sebagai kegiatan investigasi yang sistematis tentang keberhasilan suatu tujuan.

3.    Rutman and Mowbray 1983, mendefinisikan evaluasi adalah penggunaan metode ilmiah untuk menilai implementasi  dan outcomes suatu program yang berguna untuk proses membuat keputusan.

Dari definisi evaluasi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa evaluasi adalah penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan, selanjutnya menyajikan informasi dalam rangka pengambilan keputusan terhadap implementasi dan efektifitas suatu program.

b) Evaluasi Sumatif dan Evaluasi Formatif

           

1.    Evaluasi sumatif adalah apabila evaluasi itu digunakan untuk melihat keberhasilan suatu program yang direncanakan. Evaluasi sumatif berhubungan dengan pencapaian suatu hasil yang dicapai suatu program.

2.    Evaluasi formatif dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung untuk melihat kemajuan belajar siswa.Evaluasi formatif dapat berfungsi untuk memperbaiki proses pembelajaran.

Pada prinsipmya, perbedaan umum dan khusus diantara kedua macam evaluasi tersebut, masing-masing dapat dilihat di bawah ini:

Evaluasi Formatif

Evaluasi Sumatif

1.    Evaluasi formatif dilakukan untuk membantu perancang program, para manajer dan/atau staf untuk menyempurnakan program yang sedang dikembangkan atau yang sedang berjalan, 2.    Menuntut perhatian yang cukup untuk memantau implementasi program dan pencapaian tujuan, 3.    Dalam upaya untuk meningkatkan program, diperlukan pemahaman tentang kemajuan program ke arah pencapaian obyektif sehingga peluang melakukan perubahan dalam komponen program dapat dilakukan,

1.    Evaluasi sumatif dilakukan untuk membantu sponsor atau institusi berwenang lainnya dalam menentukan keputusan apakah akan melanjutkan program yang dinilai sukses atau apakah akan menghentikannya, 2.    Tujuan evaluasi sumatif adalah untuk mengoleksi dan menampilkan informasi yang diperlukan dalam mendukung pengambilan kesimpulan dan keputusan tentang program serta nilainya,